Biozatix-news - Informasi populer life science dan kedokteran
Tubuh manusia melakukan tugas besar dalam meghasilkan sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel yang mati namun itu tidak sempurna. Sel perlu untuk berkomunikasi untuk menentukan kapan mereka menghasilkan sel baru. Kesalahan komunikasi pada sel dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dan menjadi penyebab berbagai macam kanker. Di University of Texas Health Science Center at Houston (UTHealth) Medical School, para peneliti membuat penemuan kunci dalam cell signaling yang relevan untuk melawan kanker melanoma kulit dan beberapa tumor tertentu.
Para peneliti melaporkan bahwa mereka telah menemukan mengapa kelas obat seperti BRaf inhibitor yang banyak digunakan untuk mengobati melanoma tidak selalu bekerja dan bagaimana potensi obat tersebut dalam mempercepat pertumbuhan kanker pada pasien tertentu. Melanoma, menyebabkan hampir 9000 kematian per tahun.
Signal pertumbuhan dipindahkan dari permukaan sel ke nucleus oleh sebuah rantai protein yang membentuk jalur signaling. Perintah dari sel untuk membelah membentuk sel baru disampaikan oleh rantai dari empat protein (Ras --> BRaf --> MEK --> ERK). Semua sel memiliki jalur ini dan jalur tersebut efektif dalam membentuk sel baru selama ini.
Masalah muncul saat terjadi mutasi pada satu dari dua protein pertama dalam rantai karena keduanya menduduki posisi kunci dalam membuat jalur signaling dalam konsisi aktif. Berita baiknya adalah dokter memiliki obat yang dapat memblok signal dari protein kedua yang dikenal dengan nama BRaf. Obat ini merupakan inhibitor BRaf yang telah sukses dalam mengobati melanoma dengan mutasi protein BRaf.
Berita yang tidak terlalu baiknya adalah dokter tidak dapat memblok singnal dari protein pertama yang dikenal dengan naman Ras. Oleh karena itulah para peneliti melakukan studi secara in vivo untuk mengetahui apa yang terjadi apabila inhibitor BRaf diaplikasikan pada manusia dengan mutasi Ras.
“Secara mengejutkan, studi menunjukkan bahwa BRaf inhibitor tidak dapat memblok signaling pada sel melanoma dengan mutasi Ras. Obat ini justru memicu aktivitas signaling yang tidak normal. “ kata Kwang-jin Cho, Ph.D., ketua peneliti di UTHealth Medical School.
No comments:
Post a Comment